Kamis, 20 Juni 2013

CARA PEMBUATAN PAKAN KOSENTRAT UNTUK DOMBING

PAKAN TAMBAHAN (KONSENTRAT) UNTUK KAMBING DAN DOMBA

Ternak memerlukan nutrisi untuk kebutuhan hidup pokok, pertumbuhan, reproduksi, laktasi, gerak dan kerja. Oleh karena itu pemberian hedaknya memperhitungkan semua kebutuhan tersebut, atau dengan kata lain , pemnberian pakan disesuaikan dengan kebutuhan ternak.
    Penambahan konsentrat pada kambing dan domba bertujuan untuk meningkatkan nilai pakan dan menambah energi. Tingginya pemberian pakan berenergi menyebabkan peningkatan konsumsi dan daya cerna dari rumput atau hijauan kualitas rendah. Selain itu penemberian konsentrat tertentu dapat menghasilkan asam amino essensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Penambahan konsentrat tertentu dapat juga bertujuan agar zat makanan dapat langsung diserap di usus tanpa terfermentasi di rumen, mengingat fermentasi rumen membutuhkan energi lebih banyak.
    Berdasarkan kandungan gizinya, konsentrat dibagi dua golongan yaitu konsentrat sebagai sumber energi dan sebagai sumber protein. .
a. Konsentrat sebagai sumber protein apabila kandungan protein lebih dari 18%, Total Digestible Nutrision (TDN) 60%. Ada konsentrat yang berasal dari hewan dan tumbuhan. Berasal dari hewan mengandung protein lebih dari 47%. Mineral Ca lebih dari 1% dan P lebih dari 1,5% serta kandungan serat kasar dibawah 2,5%. Contohnya : tepung ikan, tepung susu, tepung daging, tepung darah, tepung bulu dan tepung cacing. Berasal dari tumbuhan, kandungan proteinnya dibawah 47%, mineral Ca dibawah 1% dan P dibawah 1,5% serat kasar lebih dari 2,5%. Contohnya : tepung kedelai, tepung biji kapuk, tepung bunga matahari, bungkil wijen, bungkil kedelai, bungkil kelapa, bungkil kelapa sawit dll.
b. Konsentrat sebagai sumber energi apabila kandungan protein dibawah 18%, TDN 60% dan serat kasarnya lebih dari 10%. Contohnya : dedak, jagung, empok, polar dll.
     Konsentrat yang baik apabila terdiri dari bermacam macam bahan pakan supaya mendapatkan asam amino yang lengkap. Untuk pembuatan konsentrat harus diperhatikan bahan pakan yang digunakan sebagai penyusun ransum, baik dalam cara penyediaan maupun kandungan gizinya. Perlu diperhatikan pada pemberian jagung harus diimbangi dengan pemberian bahan yang berasal dari kedelai, pada pemberian bahan yang berasal dari kedelai sebaiknya dimasak terlebih dahulu,karena kedelai mengandung zat anti tripsin yang rusak bila kena panas. Konsentrat pada Kambing dan Domba diberikan sesuai dengan tipenya. Kambing dan Domba perah yang berproduksi tinggi yang kadar lemak yang diinginkan tinggi maka membutuhkan protein tertinggi. Sedangkan protein sangat sedikit dibutuhkan pada Kambing dan Domba yang sedang masa kering. Program perhitungan pakan pada Kambing dan Domba biasanya dihitung berdasarkan bahan kering.
Tabel kebutuhan Zat zat gizi Untuk Hidup pokok dan produksi Kambing dan Domba perah
BERAT BADAN
UNTUK HIDUP POKOK
KADAR LEMAK SUSU
UNTUK PRODUKSI 1 KG SUSU
PROTEIN (Gr)
ME
(M. Kal)
TDN (Kg)
LEMAK SUSU (%)
PROTEIN (Gr)
ME
(M.Kal)
TDN (Kg)
30
74
1,95
543
2,5
59
1,47
333
40
93
2,42
672
3,0
64
1,49
337
50
110
2,86
795
3,0
64
1,49
337
60
126
3,28
912
3,0
64
1,49
337
70
141
3,68
1023
3,0
64
1,49
337
80
156
4,06
1131
3,5
68
1,51
342
Suber Sory Basya Siregar 1991
Perhitungan Kebutuhan protein dan energi berdasarkan Berat badan Kambing dan Domba dan produksi susu serta kandungan lemak susu berdasarkan tabel:
Misalnya Berat badan Kambing dan Domba 30 Kg,produksi susu 1 liter dengan kandungan lemak 3% maka:
    Kebutuhan protein : 74 + (1X59) =133 gram
    Kebutuhan ME : 1,95 + (1X1,47) =3,44 M Kal
    Kebutuhan TDN : 543 + (1 X 333) =876 Kg
    Pembuatan ransum Kambing dan Domba perah untuk memenuhi kebutuhan protein berdasarkan metode bujur sangkar latin.
Contoh : Kambing dan Domba dengan berat badan 30 Kg berproduksi 1l/hari dengan kadar lemak 3%. Kambing dan Domba diberi pakan hijauan rumput 2 Kg dan gamal 1 Kg, konsentrat kandungan protein 16% yang terdiri bungkil kelapa dan dedak. Kandungan protein rumput 9,6% dengan BK 21% sedangkan gamal dengan kandungan protein 25,2% dan BK 13,1%. Dedak mengandung protein 13% dengan BK 85,7%, bungkil kelapa mengandung protein 21,2% dan BK 87,9%. Berapa bungkil kelapa dan dedak yang harus diberikan ?
Perhitungan :
Berdasarkan tabel maka kebutuhan protein untuk Kambing dan Domba tersbt =74+(1×59) = 131 gram.
Protein dari rumput            = 2×21/100×9,6/100×1 kg = 0,04032 Kg.
 Gamal                       = 1×13,1/100×25,2/100×1 kg = 0,03301 Kg
Jumlah protein                                     = 0,0403 kg + 0,0330kg = 0,07330 Kg 73,30 Gr
Kekurangan Protein        131 gr -   73,30 gr = 30,70 gr
Dedak                      4,8 X85,7/100X13,8/100X1kg   = 0,56767 kg=567,67 gr =58,07%
Bungkil Kelapa       2,2 X87,9/100X21,2/100X1kg = 0,40996 kg=409,96 gr=41,93%
jumlah              = 977,64 gr
Kesimpulan: Kekeurangan protein sejumlah 30,70 gr diambil dari konsentrat
dengan protein 16 % yang terdiri dari;
Dedak                        = 58,07% X 30,70 gr = 17,82 gr protein
Bungkil kelapa          = 41,93% X 30,70 gr  =12.88 gr protein
Berat bahan sebagai berikut;
Dedak                        =  100:85,7 X 567,67 gr =  662,39 gr
Bungkil Kelapa         =   100: 87,9 X 409,96 gr=  446,39 gr

KAMBING DAN DOMBA POTONG
Tabel kebutuhan Zat zat gizi Untuk Hidup pokok dan produksi Kambing dan Domba perah
Sumnber Sory Basya Siregar 1994
Contoh Kambing dan Domba dengan berat badan 20 Kg ingin dinaikkan berat badannya 150 g/hari.
Langkah pertama lihat tabel kebutuhan, ternyata Kambing dan Domba tersebut membutuhkan : BK 1 Kg ( 5%); Total protein 75 g. TDN 456 g, ME 6,9 Mcal, Calsium 0,029 kg; Fosfor 0,019 kg
Langkah kedua menentukan berapa rumput yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan Bahan Kering, dengan cara menghitung. Pada ransum ini digunakan 70% BK mengunakan rumput lapangan. Jadi BK rumput yang digunakan 70/100×1.000 = 700 g. Kekurangannya 300 g. Digunakan konsentrat yang dicampur dedak dengan tepung jagung dengan Proten 12 %
. Kandungan nutrisi;
Rumput Lapangan BK 21 %, PK 6,7,TDN 55%, Dedak BK 87,5%, PK 13,8 TDN 50 % dan Tepung Jagung BK 89,1% PK 10,8 % TDN 90%
Jumlah yang PK dapat disediakan Oleh Rumput = 6,7/100X 700 g = 46,9 g .
Kekurangan PK = 75 – 46,9 = 28,1 g = 28,1/300 X 100%= 9,37 % akan di sediakan oleh Tepung jagung dan Dedak
 
Dedak                1,43/5,86X 100%  = 24,4 %
Tepung jagung   4,43/5,86X 100% = 75,6 %
Bahan yanng diperlukan untuk meramu Pakan Kambing
tersebuta adalah sebagai berikut:
Rumput  Lapangan    = 700 g(BK)
= 100/21 X 700 g = 3333,33 g (BB)
Dedak                       = 24,4/100 X 300 g = 73,2 g (BK)
= 100/87,5 X 73,2 g = 83,6 g(BB)
Tepung Jagung        = 75,6/100 X 300 g = 226,8 g (BK)
= 100//89,1X226,8 g = 254,5 g (BB)
Dihitung Kembali Protein Kasarnya :
PK Rumput Lapangan = 6,7/100 X 700 g = 46,9 g
PK Dedak                     = 13,8/100 X 73,2 g = 7,9 g
PK Tepung Jagung = 10,8/100 X 226,8 g = 21,29 g
                                                                               76,08 g
Dihitung TDNnya
TDN  Rumput  Lapangan   = 55/100 X 700 g        =  330      g
TDN Dedak                          =  50/100 X 73,2 g     =       36,6 g
TDN Tepung Jagung         =  90/100 X 226,8 g    =   204,12 g
570,72 g
( 570,72/1000 X 100 %    = 93,6 5)
Protein dan TDN nya agak  tinggi namun tidak masalah
Kesimpulannya Berat Bahan Ransumnya sebagai
berikut ;
  1. Rumput        =       3,3 kg
  2. Dedak              =  0,083 kg
  3. Tepung Jagung = 0,254 kg
Dalam menyusun Konsentrat untuk kambing atau domba tentu perlu dipertimbangkan beberapa macam bahan baku konsentrat dengan memperhatikan nilai harga yang semurah-murahnya, namun kandungan nutrisinya yang memadai.
Tabel 1. Kandungan Nutrisi
Bahan Pakan dari Limbah Industri Pertanian
No.     Jenis bahan         BK(%)    PK(%)    LK(%)    SK(%)     TDN(%)
1         Ampas tahu          10,8          25,6        5,3            14,5          76,0
2        Ampas kecap         85,4         36,2      17,2             17,8         89,5
3        Ampas bir             31,2         26,4      10,2              7,0         78,7
4        Ampas brem          81,6            3,1        2,1               2,1         55,8
5       Ampas gula cair    34,3            5,1       6,2              8,0           54,9
6       Bungkil kopra        90.5          27.6      11.2              6.8         75.3
7       Ampas bir               31,2          26,4    10,2               7,0         78,7
8    Bungkil kelapa         87,9          21,2       11,9           10,7        67,4
9     Bungkil kcg tanah    80,6          39,7   17,2                0,9         81,0
10   Bungkil klp sawit     88,6          16,5   11,9               10,7         67,4
11    Bungkil kedelai       89,4          52,1      1,0              25,5        40,3
12  Dedak padi                87,5            9,9      2,3             18,5        55,5  
13     Kedelai BS             85,4          38,3     4,8               17,8        69,9
14    Onggok kering        88,7             1,2     0,7                 8,3        85,0
15    Tumpi kedelai         91,4           21,1      3,0             23,2       69,4
16    Tumpi jagung          87.4            8.6     0,5                21.3       48,5 
17    Tepung gaplek         87,0           2,4     0,7                8,9        73,5
18     Polard                     88,4          16,4     4,0               5,8        74,8  
19     Molasses                30,2             8,3      – -                              63,0   
Tabel 2. Bahan Pakan dari Pertanian

Nama Bahan                        Protein %               TDN %
Klobot Jagung                         5,1                           49,5
Jerami Padi                              4,9                           45,0
Jerami Kedele                        11,9                           42,7
Jerami Kulit kedelai                 8,0                           58,9
Jerami Kacang Tanah            12,9                           62,3
Jerami Kacang Panjang         12,9                           62,3
Jerami Kacang Hijau             23,2                           58,1
Kulit coklat                           15,0                            55,5
Kulit Kacang tanah                 5,8                           31,7
Kulit Klenteng                      13,1                            52,3
Tongkol Jagung                      5,6                           53,0
Pucuk Tebu                             5,6                           55,3
Daun Ketela Pohon               16,5                           37,4
Batang Ketela pohon              5,9                           48,1
Bhengok                        14,2                     49,4
Rumput lapang                       6,7                             55
Rumput Gajah                      10,0                            67,7
Setaria                                   18,8                           58,0
Contoh Formula Pakan Kambigatau Domba;

  1. Pertumbuhan atau pembesaran         2. Penggemukan
    Dedak Padi = 50 %                             Dedak Padi = 42 %
    Bungkil Kelapa = 25 %                       Bungkil Kelapa = 15 %
    Tepung Jagung = 15 %                        Tepung Jagung = 21 %
    Bungkil Kacang Tanah = 8 %             Onggok = 20 %
    Garam Dapur = 1 %                             Garam Dapur = 1 %
    Tepung Tulang = 0,5 %                      Tepung Tulang = 0,5 %

                  Kapur = 0,5%                                           Kapur = 0,5%
  2.           Jumlah  = 100 %                                    Jumlah = 100 %
Bahan Kering = 85,5 %                        Bahan Kering = 86,4 %
Protein Kasar = 17,2 %                       Protein Kasar = 11,7 %
TDN                = 71,6 %                          TDN               = 74,8 %

PAKAN TAMBAHAN (KONSENTRAT) UNTUK KAMBING DAN DOMBA

Ternak memerlukan nutrisi untuk kebutuhan hidup pokok, pertumbuhan, reproduksi, laktasi, gerak dan kerja. Oleh karena itu pemberian hedaknya memperhitungkan semua kebutuhan tersebut, atau dengan kata lain , pemnberian pakan disesuaikan dengan kebutuhan ternak.
    Penambahan konsentrat pada kambing dan domba bertujuan untuk meningkatkan nilai pakan dan menambah energi. Tingginya pemberian pakan berenergi menyebabkan peningkatan konsumsi dan daya cerna dari rumput atau hijauan kualitas rendah. Selain itu penemberian konsentrat tertentu dapat menghasilkan asam amino essensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Penambahan konsentrat tertentu dapat juga bertujuan agar zat makanan dapat langsung diserap di usus tanpa terfermentasi di rumen, mengingat fermentasi rumen membutuhkan energi lebih banyak.
    Berdasarkan kandungan gizinya, konsentrat dibagi dua golongan yaitu konsentrat sebagai sumber energi dan sebagai sumber protein. .
a. Konsentrat sebagai sumber protein apabila kandungan protein lebih dari 18%, Total Digestible Nutrision (TDN) 60%. Ada konsentrat yang berasal dari hewan dan tumbuhan. Berasal dari hewan mengandung protein lebih dari 47%. Mineral Ca lebih dari 1% dan P lebih dari 1,5% serta kandungan serat kasar dibawah 2,5%. Contohnya : tepung ikan, tepung susu, tepung daging, tepung darah, tepung bulu dan tepung cacing. Berasal dari tumbuhan, kandungan proteinnya dibawah 47%, mineral Ca dibawah 1% dan P dibawah 1,5% serat kasar lebih dari 2,5%. Contohnya : tepung kedelai, tepung biji kapuk, tepung bunga matahari, bungkil wijen, bungkil kedelai, bungkil kelapa, bungkil kelapa sawit dll.
b. Konsentrat sebagai sumber energi apabila kandungan protein dibawah 18%, TDN 60% dan serat kasarnya lebih dari 10%. Contohnya : dedak, jagung, empok, polar dll.
     Konsentrat yang baik apabila terdiri dari bermacam macam bahan pakan supaya mendapatkan asam amino yang lengkap. Untuk pembuatan konsentrat harus diperhatikan bahan pakan yang digunakan sebagai penyusun ransum, baik dalam cara penyediaan maupun kandungan gizinya. Perlu diperhatikan pada pemberian jagung harus diimbangi dengan pemberian bahan yang berasal dari kedelai, pada pemberian bahan yang berasal dari kedelai sebaiknya dimasak terlebih dahulu,karena kedelai mengandung zat anti tripsin yang rusak bila kena panas. Konsentrat pada Kambing dan Domba diberikan sesuai dengan tipenya. Kambing dan Domba perah yang berproduksi tinggi yang kadar lemak yang diinginkan tinggi maka membutuhkan protein tertinggi. Sedangkan protein sangat sedikit dibutuhkan pada Kambing dan Domba yang sedang masa kering. Program perhitungan pakan pada Kambing dan Domba biasanya dihitung berdasarkan bahan kering.
Tabel kebutuhan Zat zat gizi Untuk Hidup pokok dan produksi Kambing dan Domba perah
BERAT BADAN
UNTUK HIDUP POKOK
KADAR LEMAK SUSU
UNTUK PRODUKSI 1 KG SUSU
PROTEIN (Gr)
ME
(M. Kal)
TDN (Kg)
LEMAK SUSU (%)
PROTEIN (Gr)
ME
(M.Kal)
TDN (Kg)
30
74
1,95
543
2,5
59
1,47
333
40
93
2,42
672
3,0
64
1,49
337
50
110
2,86
795
3,0
64
1,49
337
60
126
3,28
912
3,0
64
1,49
337
70
141
3,68
1023
3,0
64
1,49
337
80
156
4,06
1131
3,5
68
1,51
342
Suber Sory Basya Siregar 1991
Perhitungan Kebutuhan protein dan energi berdasarkan Berat badan Kambing dan Domba dan produksi susu serta kandungan lemak susu berdasarkan tabel:
Misalnya Berat badan Kambing dan Domba 30 Kg,produksi susu 1 liter dengan kandungan lemak 3% maka:
    Kebutuhan protein : 74 + (1X59) =133 gram
    Kebutuhan ME : 1,95 + (1X1,47) =3,44 M Kal
    Kebutuhan TDN : 543 + (1 X 333) =876 Kg
    Pembuatan ransum Kambing dan Domba perah untuk memenuhi kebutuhan protein berdasarkan metode bujur sangkar latin.
Contoh : Kambing dan Domba dengan berat badan 30 Kg berproduksi 1l/hari dengan kadar lemak 3%. Kambing dan Domba diberi pakan hijauan rumput 2 Kg dan gamal 1 Kg, konsentrat kandungan protein 16% yang terdiri bungkil kelapa dan dedak. Kandungan protein rumput 9,6% dengan BK 21% sedangkan gamal dengan kandungan protein 25,2% dan BK 13,1%. Dedak mengandung protein 13% dengan BK 85,7%, bungkil kelapa mengandung protein 21,2% dan BK 87,9%. Berapa bungkil kelapa dan dedak yang harus diberikan ?
Perhitungan :
Berdasarkan tabel maka kebutuhan protein untuk Kambing dan Domba tersbt =74+(1×59) = 131 gram.
Protein dari rumput            = 2×21/100×9,6/100×1 kg = 0,04032 Kg.
 Gamal                       = 1×13,1/100×25,2/100×1 kg = 0,03301 Kg
Jumlah protein                                     = 0,0403 kg + 0,0330kg = 0,07330 Kg 73,30 Gr
Kekurangan Protein        131 gr -   73,30 gr = 30,70 gr
Dedak                      4,8 X85,7/100X13,8/100X1kg   = 0,56767 kg=567,67 gr =58,07%
Bungkil Kelapa       2,2 X87,9/100X21,2/100X1kg = 0,40996 kg=409,96 gr=41,93%
jumlah              = 977,64 gr
Kesimpulan: Kekeurangan protein sejumlah 30,70 gr diambil dari konsentrat
dengan protein 16 % yang terdiri dari;
Dedak                        = 58,07% X 30,70 gr = 17,82 gr protein
Bungkil kelapa          = 41,93% X 30,70 gr  =12.88 gr protein
Berat bahan sebagai berikut;
Dedak                        =  100:85,7 X 567,67 gr =  662,39 gr
Bungkil Kelapa         =   100: 87,9 X 409,96 gr=  446,39 gr

KAMBING DAN DOMBA POTONG
Tabel kebutuhan Zat zat gizi Untuk Hidup pokok dan produksi Kambing dan Domba perah
Sumnber Sory Basya Siregar 1994
Contoh Kambing dan Domba dengan berat badan 20 Kg ingin dinaikkan berat badannya 150 g/hari.
Langkah pertama lihat tabel kebutuhan, ternyata Kambing dan Domba tersebut membutuhkan : BK 1 Kg ( 5%); Total protein 75 g. TDN 456 g, ME 6,9 Mcal, Calsium 0,029 kg; Fosfor 0,019 kg
Langkah kedua menentukan berapa rumput yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan Bahan Kering, dengan cara menghitung. Pada ransum ini digunakan 70% BK mengunakan rumput lapangan. Jadi BK rumput yang digunakan 70/100×1.000 = 700 g. Kekurangannya 300 g. Digunakan konsentrat yang dicampur dedak dengan tepung jagung dengan Proten 12 %
. Kandungan nutrisi;
Rumput Lapangan BK 21 %, PK 6,7,TDN 55%, Dedak BK 87,5%, PK 13,8 TDN 50 % dan Tepung Jagung BK 89,1% PK 10,8 % TDN 90%
Jumlah yang PK dapat disediakan Oleh Rumput = 6,7/100X 700 g = 46,9 g .
Kekurangan PK = 75 – 46,9 = 28,1 g = 28,1/300 X 100%= 9,37 % akan di sediakan oleh Tepung jagung dan Dedak
 
Dedak                1,43/5,86X 100%  = 24,4 %
Tepung jagung   4,43/5,86X 100% = 75,6 %
Bahan yanng diperlukan untuk meramu Pakan Kambing
tersebuta adalah sebagai berikut:
Rumput  Lapangan    = 700 g(BK)
= 100/21 X 700 g = 3333,33 g (BB)
Dedak                       = 24,4/100 X 300 g = 73,2 g (BK)
= 100/87,5 X 73,2 g = 83,6 g(BB)
Tepung Jagung        = 75,6/100 X 300 g = 226,8 g (BK)
= 100//89,1X226,8 g = 254,5 g (BB)
Dihitung Kembali Protein Kasarnya :
PK Rumput Lapangan = 6,7/100 X 700 g = 46,9 g
PK Dedak                     = 13,8/100 X 73,2 g = 7,9 g
PK Tepung Jagung = 10,8/100 X 226,8 g = 21,29 g
                                                                               76,08 g
Dihitung TDNnya
TDN  Rumput  Lapangan   = 55/100 X 700 g        =  330      g
TDN Dedak                          =  50/100 X 73,2 g     =       36,6 g
TDN Tepung Jagung         =  90/100 X 226,8 g    =   204,12 g
570,72 g
( 570,72/1000 X 100 %    = 93,6 5)
Protein dan TDN nya agak  tinggi namun tidak masalah
Kesimpulannya Berat Bahan Ransumnya sebagai
berikut ;
  1. Rumput        =       3,3 kg
  2. Dedak              =  0,083 kg
  3. Tepung Jagung = 0,254 kg
Dalam menyusun Konsentrat untuk kambing atau domba tentu perlu dipertimbangkan beberapa macam bahan baku konsentrat dengan memperhatikan nilai harga yang semurah-murahnya, namun kandungan nutrisinya yang memadai.
Tabel 1. Kandungan Nutrisi
Bahan Pakan dari Limbah Industri Pertanian
No.     Jenis bahan         BK(%)    PK(%)    LK(%)    SK(%)     TDN(%)
1         Ampas tahu          10,8          25,6        5,3            14,5          76,0
2        Ampas kecap         85,4         36,2      17,2             17,8         89,5
3        Ampas bir             31,2         26,4      10,2              7,0         78,7
4        Ampas brem          81,6            3,1        2,1               2,1         55,8
5       Ampas gula cair    34,3            5,1       6,2              8,0           54,9
6       Bungkil kopra        90.5          27.6      11.2              6.8         75.3
7       Ampas bir               31,2          26,4    10,2               7,0         78,7
8    Bungkil kelapa         87,9          21,2       11,9           10,7        67,4
9     Bungkil kcg tanah    80,6          39,7   17,2                0,9         81,0
10   Bungkil klp sawit     88,6          16,5   11,9               10,7         67,4
11    Bungkil kedelai       89,4          52,1      1,0              25,5        40,3
12  Dedak padi                87,5            9,9      2,3             18,5        55,5  
13     Kedelai BS             85,4          38,3     4,8               17,8        69,9
14    Onggok kering        88,7             1,2     0,7                 8,3        85,0
15    Tumpi kedelai         91,4           21,1      3,0             23,2       69,4
16    Tumpi jagung          87.4            8.6     0,5                21.3       48,5 
17    Tepung gaplek         87,0           2,4     0,7                8,9        73,5
18     Polard                     88,4          16,4     4,0               5,8        74,8  
19     Molasses                30,2             8,3      – -                              63,0   
Tabel 2. Bahan Pakan dari Pertanian

Nama Bahan                        Protein %               TDN %
Klobot Jagung                         5,1                           49,5
Jerami Padi                              4,9                           45,0
Jerami Kedele                        11,9                           42,7
Jerami Kulit kedelai                 8,0                           58,9
Jerami Kacang Tanah            12,9                           62,3
Jerami Kacang Panjang         12,9                           62,3
Jerami Kacang Hijau             23,2                           58,1
Kulit coklat                           15,0                            55,5
Kulit Kacang tanah                 5,8                           31,7
Kulit Klenteng                      13,1                            52,3
Tongkol Jagung                      5,6                           53,0
Pucuk Tebu                             5,6                           55,3
Daun Ketela Pohon               16,5                           37,4
Batang Ketela pohon              5,9                           48,1
Bhengok                        14,2                     49,4
Rumput lapang                       6,7                             55
Rumput Gajah                      10,0                            67,7
Setaria                                   18,8                           58,0
Contoh Formula Pakan Kambigatau Domba;

  1. Pertumbuhan atau pembesaran         2. Penggemukan
    Dedak Padi = 50 %                             Dedak Padi = 42 %
    Bungkil Kelapa = 25 %                       Bungkil Kelapa = 15 %
    Tepung Jagung = 15 %                        Tepung Jagung = 21 %
    Bungkil Kacang Tanah = 8 %             Onggok = 20 %
    Garam Dapur = 1 %                             Garam Dapur = 1 %
    Tepung Tulang = 0,5 %                      Tepung Tulang = 0,5 %

                  Kapur = 0,5%                                           Kapur = 0,5%
  2.           Jumlah  = 100 %                                    Jumlah = 100 %
Bahan Kering = 85,5 %                        Bahan Kering = 86,4 %
Protein Kasar = 17,2 %                       Protein Kasar = 11,7 %
TDN                = 71,6 %                          TDN               = 74,8 %

PAKAN TAMBAHAN (KONSENTRAT) UNTUK KAMBING DAN DOMBA

Ternak memerlukan nutrisi untuk kebutuhan hidup pokok, pertumbuhan, reproduksi, laktasi, gerak dan kerja. Oleh karena itu pemberian hedaknya memperhitungkan semua kebutuhan tersebut, atau dengan kata lain , pemnberian pakan disesuaikan dengan kebutuhan ternak.
    Penambahan konsentrat pada kambing dan domba bertujuan untuk meningkatkan nilai pakan dan menambah energi. Tingginya pemberian pakan berenergi menyebabkan peningkatan konsumsi dan daya cerna dari rumput atau hijauan kualitas rendah. Selain itu penemberian konsentrat tertentu dapat menghasilkan asam amino essensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Penambahan konsentrat tertentu dapat juga bertujuan agar zat makanan dapat langsung diserap di usus tanpa terfermentasi di rumen, mengingat fermentasi rumen membutuhkan energi lebih banyak.
    Berdasarkan kandungan gizinya, konsentrat dibagi dua golongan yaitu konsentrat sebagai sumber energi dan sebagai sumber protein. .
a. Konsentrat sebagai sumber protein apabila kandungan protein lebih dari 18%, Total Digestible Nutrision (TDN) 60%. Ada konsentrat yang berasal dari hewan dan tumbuhan. Berasal dari hewan mengandung protein lebih dari 47%. Mineral Ca lebih dari 1% dan P lebih dari 1,5% serta kandungan serat kasar dibawah 2,5%. Contohnya : tepung ikan, tepung susu, tepung daging, tepung darah, tepung bulu dan tepung cacing. Berasal dari tumbuhan, kandungan proteinnya dibawah 47%, mineral Ca dibawah 1% dan P dibawah 1,5% serat kasar lebih dari 2,5%. Contohnya : tepung kedelai, tepung biji kapuk, tepung bunga matahari, bungkil wijen, bungkil kedelai, bungkil kelapa, bungkil kelapa sawit dll.
b. Konsentrat sebagai sumber energi apabila kandungan protein dibawah 18%, TDN 60% dan serat kasarnya lebih dari 10%. Contohnya : dedak, jagung, empok, polar dll.
     Konsentrat yang baik apabila terdiri dari bermacam macam bahan pakan supaya mendapatkan asam amino yang lengkap. Untuk pembuatan konsentrat harus diperhatikan bahan pakan yang digunakan sebagai penyusun ransum, baik dalam cara penyediaan maupun kandungan gizinya. Perlu diperhatikan pada pemberian jagung harus diimbangi dengan pemberian bahan yang berasal dari kedelai, pada pemberian bahan yang berasal dari kedelai sebaiknya dimasak terlebih dahulu,karena kedelai mengandung zat anti tripsin yang rusak bila kena panas. Konsentrat pada Kambing dan Domba diberikan sesuai dengan tipenya. Kambing dan Domba perah yang berproduksi tinggi yang kadar lemak yang diinginkan tinggi maka membutuhkan protein tertinggi. Sedangkan protein sangat sedikit dibutuhkan pada Kambing dan Domba yang sedang masa kering. Program perhitungan pakan pada Kambing dan Domba biasanya dihitung berdasarkan bahan kering.
Tabel kebutuhan Zat zat gizi Untuk Hidup pokok dan produksi Kambing dan Domba perah
BERAT BADAN
UNTUK HIDUP POKOK
KADAR LEMAK SUSU
UNTUK PRODUKSI 1 KG SUSU
PROTEIN (Gr)
ME
(M. Kal)
TDN (Kg)
LEMAK SUSU (%)
PROTEIN (Gr)
ME
(M.Kal)
TDN (Kg)
30
74
1,95
543
2,5
59
1,47
333
40
93
2,42
672
3,0
64
1,49
337
50
110
2,86
795
3,0
64
1,49
337
60
126
3,28
912
3,0
64
1,49
337
70
141
3,68
1023
3,0
64
1,49
337
80
156
4,06
1131
3,5
68
1,51
342
Suber Sory Basya Siregar 1991
Perhitungan Kebutuhan protein dan energi berdasarkan Berat badan Kambing dan Domba dan produksi susu serta kandungan lemak susu berdasarkan tabel:
Misalnya Berat badan Kambing dan Domba 30 Kg,produksi susu 1 liter dengan kandungan lemak 3% maka:
    Kebutuhan protein : 74 + (1X59) =133 gram
    Kebutuhan ME : 1,95 + (1X1,47) =3,44 M Kal
    Kebutuhan TDN : 543 + (1 X 333) =876 Kg
    Pembuatan ransum Kambing dan Domba perah untuk memenuhi kebutuhan protein berdasarkan metode bujur sangkar latin.
Contoh : Kambing dan Domba dengan berat badan 30 Kg berproduksi 1l/hari dengan kadar lemak 3%. Kambing dan Domba diberi pakan hijauan rumput 2 Kg dan gamal 1 Kg, konsentrat kandungan protein 16% yang terdiri bungkil kelapa dan dedak. Kandungan protein rumput 9,6% dengan BK 21% sedangkan gamal dengan kandungan protein 25,2% dan BK 13,1%. Dedak mengandung protein 13% dengan BK 85,7%, bungkil kelapa mengandung protein 21,2% dan BK 87,9%. Berapa bungkil kelapa dan dedak yang harus diberikan ?
Perhitungan :
Berdasarkan tabel maka kebutuhan protein untuk Kambing dan Domba tersbt =74+(1×59) = 131 gram.
Protein dari rumput            = 2×21/100×9,6/100×1 kg = 0,04032 Kg.
 Gamal                       = 1×13,1/100×25,2/100×1 kg = 0,03301 Kg
Jumlah protein                                     = 0,0403 kg + 0,0330kg = 0,07330 Kg 73,30 Gr
Kekurangan Protein        131 gr -   73,30 gr = 30,70 gr
Dedak                      4,8 X85,7/100X13,8/100X1kg   = 0,56767 kg=567,67 gr =58,07%
Bungkil Kelapa       2,2 X87,9/100X21,2/100X1kg = 0,40996 kg=409,96 gr=41,93%
jumlah              = 977,64 gr
Kesimpulan: Kekeurangan protein sejumlah 30,70 gr diambil dari konsentrat
dengan protein 16 % yang terdiri dari;
Dedak                        = 58,07% X 30,70 gr = 17,82 gr protein
Bungkil kelapa          = 41,93% X 30,70 gr  =12.88 gr protein
Berat bahan sebagai berikut;
Dedak                        =  100:85,7 X 567,67 gr =  662,39 gr
Bungkil Kelapa         =   100: 87,9 X 409,96 gr=  446,39 gr

KAMBING DAN DOMBA POTONG
Tabel kebutuhan Zat zat gizi Untuk Hidup pokok dan produksi Kambing dan Domba perah
Sumnber Sory Basya Siregar 1994
Contoh Kambing dan Domba dengan berat badan 20 Kg ingin dinaikkan berat badannya 150 g/hari.
Langkah pertama lihat tabel kebutuhan, ternyata Kambing dan Domba tersebut membutuhkan : BK 1 Kg ( 5%); Total protein 75 g. TDN 456 g, ME 6,9 Mcal, Calsium 0,029 kg; Fosfor 0,019 kg
Langkah kedua menentukan berapa rumput yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan Bahan Kering, dengan cara menghitung. Pada ransum ini digunakan 70% BK mengunakan rumput lapangan. Jadi BK rumput yang digunakan 70/100×1.000 = 700 g. Kekurangannya 300 g. Digunakan konsentrat yang dicampur dedak dengan tepung jagung dengan Proten 12 %
. Kandungan nutrisi;
Rumput Lapangan BK 21 %, PK 6,7,TDN 55%, Dedak BK 87,5%, PK 13,8 TDN 50 % dan Tepung Jagung BK 89,1% PK 10,8 % TDN 90%
Jumlah yang PK dapat disediakan Oleh Rumput = 6,7/100X 700 g = 46,9 g .
Kekurangan PK = 75 – 46,9 = 28,1 g = 28,1/300 X 100%= 9,37 % akan di sediakan oleh Tepung jagung dan Dedak
 
Dedak                1,43/5,86X 100%  = 24,4 %
Tepung jagung   4,43/5,86X 100% = 75,6 %
Bahan yanng diperlukan untuk meramu Pakan Kambing
tersebuta adalah sebagai berikut:
Rumput  Lapangan    = 700 g(BK)
= 100/21 X 700 g = 3333,33 g (BB)
Dedak                       = 24,4/100 X 300 g = 73,2 g (BK)
= 100/87,5 X 73,2 g = 83,6 g(BB)
Tepung Jagung        = 75,6/100 X 300 g = 226,8 g (BK)
= 100//89,1X226,8 g = 254,5 g (BB)
Dihitung Kembali Protein Kasarnya :
PK Rumput Lapangan = 6,7/100 X 700 g = 46,9 g
PK Dedak                     = 13,8/100 X 73,2 g = 7,9 g
PK Tepung Jagung = 10,8/100 X 226,8 g = 21,29 g
                                                                               76,08 g
Dihitung TDNnya
TDN  Rumput  Lapangan   = 55/100 X 700 g        =  330      g
TDN Dedak                          =  50/100 X 73,2 g     =       36,6 g
TDN Tepung Jagung         =  90/100 X 226,8 g    =   204,12 g
570,72 g
( 570,72/1000 X 100 %    = 93,6 5)
Protein dan TDN nya agak  tinggi namun tidak masalah
Kesimpulannya Berat Bahan Ransumnya sebagai
berikut ;
  1. Rumput        =       3,3 kg
  2. Dedak              =  0,083 kg
  3. Tepung Jagung = 0,254 kg
Dalam menyusun Konsentrat untuk kambing atau domba tentu perlu dipertimbangkan beberapa macam bahan baku konsentrat dengan memperhatikan nilai harga yang semurah-murahnya, namun kandungan nutrisinya yang memadai.
Tabel 1. Kandungan Nutrisi
Bahan Pakan dari Limbah Industri Pertanian
No.     Jenis bahan         BK(%)    PK(%)    LK(%)    SK(%)     TDN(%)
1         Ampas tahu          10,8          25,6        5,3            14,5          76,0
2        Ampas kecap         85,4         36,2      17,2             17,8         89,5
3        Ampas bir             31,2         26,4      10,2              7,0         78,7
4        Ampas brem          81,6            3,1        2,1               2,1         55,8
5       Ampas gula cair    34,3            5,1       6,2              8,0           54,9
6       Bungkil kopra        90.5          27.6      11.2              6.8         75.3
7       Ampas bir               31,2          26,4    10,2               7,0         78,7
8    Bungkil kelapa         87,9          21,2       11,9           10,7        67,4
9     Bungkil kcg tanah    80,6          39,7   17,2                0,9         81,0
10   Bungkil klp sawit     88,6          16,5   11,9               10,7         67,4
11    Bungkil kedelai       89,4          52,1      1,0              25,5        40,3
12  Dedak padi                87,5            9,9      2,3             18,5        55,5  
13     Kedelai BS             85,4          38,3     4,8               17,8        69,9
14    Onggok kering        88,7             1,2     0,7                 8,3        85,0
15    Tumpi kedelai         91,4           21,1      3,0             23,2       69,4
16    Tumpi jagung          87.4            8.6     0,5                21.3       48,5 
17    Tepung gaplek         87,0           2,4     0,7                8,9        73,5
18     Polard                     88,4          16,4     4,0               5,8        74,8  
19     Molasses                30,2             8,3      – -                              63,0   
Tabel 2. Bahan Pakan dari Pertanian

Nama Bahan                        Protein %               TDN %
Klobot Jagung                         5,1                           49,5
Jerami Padi                              4,9                           45,0
Jerami Kedele                        11,9                           42,7
Jerami Kulit kedelai                 8,0                           58,9
Jerami Kacang Tanah            12,9                           62,3
Jerami Kacang Panjang         12,9                           62,3
Jerami Kacang Hijau             23,2                           58,1
Kulit coklat                           15,0                            55,5
Kulit Kacang tanah                 5,8                           31,7
Kulit Klenteng                      13,1                            52,3
Tongkol Jagung                      5,6                           53,0
Pucuk Tebu                             5,6                           55,3
Daun Ketela Pohon               16,5                           37,4
Batang Ketela pohon              5,9                           48,1
Bhengok                        14,2                     49,4
Rumput lapang                       6,7                             55
Rumput Gajah                      10,0                            67,7
Setaria                                   18,8                           58,0
Contoh Formula Pakan Kambigatau Domba;

  1. Pertumbuhan atau pembesaran         2. Penggemukan
    Dedak Padi = 50 %                             Dedak Padi = 42 %
    Bungkil Kelapa = 25 %                       Bungkil Kelapa = 15 %
    Tepung Jagung = 15 %                        Tepung Jagung = 21 %
    Bungkil Kacang Tanah = 8 %             Onggok = 20 %
    Garam Dapur = 1 %                             Garam Dapur = 1 %
    Tepung Tulang = 0,5 %                      Tepung Tulang = 0,5 %

                  Kapur = 0,5%                                           Kapur = 0,5%
  2.           Jumlah  = 100 %                                    Jumlah = 100 %
Bahan Kering = 85,5 %                        Bahan Kering = 86,4 %
Protein Kasar = 17,2 %                       Protein Kasar = 11,7 %
TDN                = 71,6 %                          TDN               = 74,8 %

3 komentar: