LAPORAN
PRAKTEK BIOKIMIA
PENGUJIAN
SIFAT DAN REAKSI KIMIA LEMAK
Tanggal, 29 April 2013
Dr. Ir. Rr. Merry Muspita DU, MP Mulyono
(C31120689)
Dosen pembimbing
Mahasiswa
Program Studi : Produksi Ternak
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK
NEGERI JEMBER
TAHUN
AJARAN 2012 – 2013
BAB
I
1.1 PENDAHULUAN
Pengertian lemak adalah kelompok
ikatan organik yang terdiri atas unsure-unsur Carbon (C), Hidrogen (H), dan
Oksigen (O), yang mempunyai sifat dapat larut dalam zat-zat pelarut tertentu,
seperti petroleum benzene, ether. Lemak yang mempunyai titik lebur rendah
bersifat cair.
Lemak adalah bahan-bahan yang
mengandung asam lemak, baik ada yang dalam bentuk cair dalam temperatur biasa
maupun ada dalam bentuk padat.lemak cair dalam temperatur biasa disebut minyak
(oil), sedangkan yang berbentuk padat disebut lemak (fat).Struktur kimia lemak
terdiri dari ikatan antara asam lemak dan gliserol. Sifat lemak larut dalam
pelarut non polar, seperti etanol, ether, kloroform, dan benzene.
Lemak merupakan bahan padat pada suhu
ruang disebabkan kandungannya yang tinggi akan asam lemak jenuh yang tidak
memiliki ikatan rangkap, sehingga mempunyai titik lebur yang lebih tinggi,
sedangkan minyak merupakan bahan cair pada suhu ruang disebabkan tingginya
kandungan asam lemak yang tidak jenuh, yang memiliki satu atau lebih ikatan
rangkap diantara atom-atom karbonnya, sehingga mempunyai titik lebur yang
rendah.
1.2 TUJUAN
1. Menjelaskan penggolongan lemak dan
strukturnya
2. Menjelaskan sifat-sifat kimia lemak
3. Melakukan uji terhadap sifat dan
reaksi kimia lemak
BAB II
1.3
PEMBAHASAN
3. Alat dan Bahan
3.1 Alat
3.1.1 Tabung reaksi
3.1.2 Rak tabung reaksi
3.1.3 Pipet volume
3.2 Bahan
3.2.1 Akuades
3.2 2 Bensin
3.2.3 Na2CO3
3.2.4 Eter
3.2.5 Minyak kelapa
4. Pelaksanaan Praktikum
4.1 Siapkan 4 tabung reaksi
4.2 Tabung pertama diisi dengan 1mL
Akuades, tabung kedua diisi 1mL Bensin,tabung ketiga disi dengan 1mL Na2CO3 dan
tabung keempat diisi dengan 1mL Eter
4.3 Tambahkan 1mL minyak kelapa pada masing-masing tabung tabung
4.4 Kocok sampai homogen dan biarkan beberapa saat
4.5 Amati perubahan yang terjadi
4.6 Ulangi percobaan sekali lagi
HASIL PENGAMATAN
No
|
Jenis Larutan
|
Hasil Pengamatan
|
1.
|
1mL Akuades + 1mL Minyak
|
Ø Warna awal
larutan berwarna putih bening
Ø Percobaan
1
Ø Warna awal
+ minyak setelah di homogenkan berwarna putih keruh dan mengumpal dam setelah
di diamkan larutan tersebut memiliki 2 warna dan ada pengumpalan pada minyak,
2 larutan tersebut berwarna putih keruh mengumpal dan larutan bawah berwarna
putih
Ø Percobaan
2
Ø Sama
seperti percobaan yang pertama tidak mengalami perubahan
|
2.
|
1mL Bensin + 1mL Minyak
|
Ø Warna awal
larutan berwarna kuning bening
Ø Percobaan
1
Ø Warna
larutan + minyak setelah di homogenkan berwarna kuning bening dan terjadi
endapan
Ø Percobaan
2
Ø Sama
seperti percobaan yang pertama tidak mengalami perubahan
|
3.
|
1mL Na2CO3 + 1 mL Minyak
|
Ø Warna
awala larutan berwarna putih bening
Ø Percobaan
1
Ø Warna
larutan + minyaksetelah di homogenkan berwarna putih susu dan putih bening
dan terdapat endapan pada warna putih susunya
Ø Percobaan
2
Ø Sama
seperti percobaan yang pertama tidak mengalami perubahan
|
4.
|
1mL Eter + 1mL Minyak
|
Ø Warna awal
larutan berwarna putih bening
Ø Percobaan
1
Ø Warna
larutan + minyak setelah di homogenkan berwarna putih bening dan terjadi
endapan
Ø Percobaan
2
Ø Sama
seperti percobaan yang pertama tidak mengalami perubahan
|
Pengertian
lemak:
Pengertian lemak adalah kelompok
ikatan organik yang terdiri atas unsure-unsur Carbon (C), Hidrogen (H), dan
Oksigen (O), yang mempunyai sifat dapat larut dalam zat-zat pelarut tertentu,
seperti petroleum benzene, ether. Lemak yang mempunyai titik lebur rendah
bersifat cair.
Lemak adalah bahan-bahan yang
mengandung asam lemak, baik ada yang dalam bentuk cair dalam temperatur biasa
maupun ada dalam bentuk padat.lemak cair dalam temperatur biasa disebut minyak
(oil), sedangkan yang berbentuk padat disebut lemak (fat). Struktur kimia lemak
terdiri dari ikatan antara asam lemak dan gliserol. Sifat lemak larut dalam
pelarut non polar, seperti etanol, ether, kloroform, dan benzene.
Lemak merupakan bahan padat pada
suhu ruang disebabkan kandungannya yang tinggi akan asam lemak jenuh yang tidak
memiliki ikatan rangkap, sehingga mempunyai titik lebur yang lebih tinggi,
sedangkan minyak merupakan bahan cair pada suhu ruang disebabkan tingginya
kandungan asam lemak yang tidak jenuh, yang memiliki satu atau lebih ikatan
rangkap diantara atom-atom karbonnya, sehingga mempunyai titik lebur yang
rendah.
Fungsi lemak
secara pesifik adalah sebagai berikut:
Sumber Energi
Sumber Asam Lemak Esensial
Alat Angkut Vitamin Larut Lemak
Menghemat Protein
Memberi Rasa Kenyang dan Kelezatan
Sebagai Pelumas
Memelihara Suhu Tubuh
Pelindung Organ Tubuh
Pengertian
Akuades:
Aquades adalah air hasil destilasi
/ penyulingan sama dengan air murni atau H2O, kerena H2O hampir tidak
mengandung mineral. Sedangkan air mineral adalah pelarut yang universal. Oleh
karena itu air dengan mudah menyerap atau melarutkan berbagai partikel yang
ditemuinya dan dengan mudah menjadi tercemar. Dalam siklusnya di dalam tanah,
air terus bertemu dan melarutkan berbagai mineral anorganik, logam berat dan
mikroorganisme. Jadi, air mineral bukan aquades (H2O) karena mengandung banyak
mineral.
Pengertian
Bensin:
Bensin merupakan bahan bakar
transportasi yang masih memegang peranan penting sampai saat ini. Bensin
mengandung lebih dari 500 jenis hidrokarbon yang memiliki rantai C5-C10.
Kadarnya bervariasi tergantung komposisi minyak mentah dan kualitas yang
diinginkan.
Pengertian
Eter:
Eter adalah suatu senyawa organik yang mengandung gugus
R—O—R', dengan R dapat berupa alkil maupun aril. Contoh senyawa eter yang
paling umum adalah pelarut dan anestetik dietil eter (etoksietana, CH3-CH2-O-CH2-CH3).
Eter sangat umum ditemukan dalam kimia organik dan biokimia, karena gugus ini
merupakan gugus penghubung pada senyawa karbohidrat dan lignin.
Pengertian
Minyak kelapa:
Minyak
goreng adalah minyak yang berasal dari lemak tumbuhan atau hewan yang dimurnikan dan berbentuk cair dalam suhu kamar dan
biasanya digunakan untuk menggoreng makanan. Minyak
goreng dari tumbuhan biasanya dihasilkan dari tanaman seperti kelapa, biji-bijian, kacang-kacangan, jagung, kedelai, dan kanola.
Minyak goreng umumnya berasal dari
lemak tumbuhan atau hewan yang dimurnikan dan berbentuk cair dalam suhu kamar
dan biasanyadigunakan untuk menggoreng bahan makanan (Wikipedia, 2009). Minyak
goreng berfungsi sebagai pengantar panas, penambah rasa gurih, dan penambah
nilai kalori bahan pangan. (sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_goreng)
BAB III
KESIMPULAN
Lemak dan minyak merupakan zat
makanayang penting untuk menjaga kesehatan tubuh manusia. Selain itu lemak dan
minyak juga merupakan sumber energi.
Baccarat Strategy - Worry it | The Worrione
BalasHapusBaccarat is one of the most exciting, most 메리트카지노 exciting and most enjoyable 바카라 사이트 card games. หาเงินออนไลน์ Play Baccarat online with confidence.